Tuesday, 5 January 2010
Industri pertambangan merupakan suatu industri yang secara finansial memang sangat menguntungkan suatu bangsa karena memiliki daya jual yang amat tinggi di pasaran global. Namun tidak selamanya industri tersebut memiliki hal-hal yang baik, ada kalanya industri tersebut juga menimbulkan dampak yang buruk seperti pada kasus lingkungan.
Seperti yang kita ketahui, lokasi bahan tambang umumnya berada di lapisan bumi bawah (bawah tanah) sehingga diperlukan pengeboran untuk mengeksploitasi barang tambang tersebut. Dalam hal ini maka timbullah dua jenis pertambangan yakni tambang terbuka (dengan cara menggali tanah permukaan untuk mencapai lokasi bahan galian tambang, dengan kedalaman maksimal 800 meter) dan tambang tertutup atau tambang bawah tanah (dengan membuat terowongan dari permukaan tanah menuju lokasi bahan tambang di bawah tanah). Nah, yang paling sering menimbulkan kerugian bagi lingkungan ialah jenis pertambangan yang terbuka. Karena setelah bahan tambang yang ingin diambil habis, maka para pelaku industri pertambangan sangat sering meninggalkan lokasi tambang terbengkalai. Tindakan pemerintah memang bisa dianggap cukup memihak lingkungan dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah bagi para pelaku industri pertambangan agar setelah bahan tambang habis di suatu daerah pertambangan, maka daerah tersebut harus direklamasi. Namun walaupun telah dilakukan reklamasi, lahan tersebut tetap saja tidak bisa ditanami oleh tetumbuhan lain karena sumberdaya tanah tersebut juga sudah tidak ada lagi, alias lahan tersebut juga akan semakin gundul.
Yang ingin saya harapkan dari para pelaku industri tambang ialah jangan hanya melakukan reklamasi lahan tetapi juga turut mengembalikan sumberdaya lahan tersebut agar kelak setelah direklamasi, lahan tersebut masih tetap bisa ditanami oleh tetumbuhan yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini agar kita selalu ingat pada lingkungan yang telah membesarkan dan menjaga kehidupan kita.
1 komentar:
Nice posting,bro
Pertambangan memang memberikan banyak materi,namun yg perlu kita ingat bersama adalah materi yg sedemikian banyak harus dibayar dengan nilai yg jauh lebih berarti bwt kehidupan, yakni kerusakan lingkungan...,,seperti yg kita pahami bersama bahwa lingkungan menjadi penopang utama segala kehidupan di bumi.
thanks,
salam kenal...
Post a Comment