Tuesday 16 November 2010

Diposkan oleh sandy

Dengan peluncuran tarif terbaru operator GSM IM3, maka lengkap sudah hingar bingar genderang perang tarif itu. Saat ini seluruh operator selular di Indonesia sedang berlomba-lomba menawarkan tarif bicara yang mereka klaim paling murah. Ada yang menawarkan Rp. 0,5/detik, ada juga yang Rp. 1/menit, malah ada yang merasa perlu mengeluarkan tarif gratis di satu menit pertama.

Selain perang tarif mereka juga perang layanan dan juga perang iklan. Lihat saja billboard2 raksasa yang terdapat di sejumlah ruas jalan utama ibukota. Misalnya salah satu operator GSM mengeluarkan iklan yang tentu saja mengandung sindiran terhadap operator lain, kemudian iklan ini segera ditanggapi oleh pihak operator GSM lain yang merasa tersindir dengan nada yang cukup reaktif. Pokoknya heboh banget, sampai2 para pelanggan sendiri dibuat bingung mana sebenarnya yang paling murah dan menguntungkan.

Sebenarnya dengan adanya perang tarif ini pelanggan akan diuntungkan, setidaknya tarif bicara yang semula terasa masih sangat mahal sekarang mulai turun khususnya untuk operator telepon selular berbasis GSM. Namun sebenarnya tarif murah ini sudah selayaknya dinikmati oleh para pelanggan telepon selular di Indonesia, karena menurut perhitungan para ahli di bidang telekomunikasi tarif telepon selular di Indonesia terhitung masih mahal.

Sebenarnya iklan-iklan dari para operator GSM ini kalau tidak dicermati bisa menyesatkan karena semua tarif yang dikeluarkan oleh para operator GSM itu dikondisikan sedemikian rupa dengan perhitungan-perhitungan yang sedikit agak rumit. Untuk itulah masyarakat sebagai pengguna layanan operator telepon selular hendaknya bersikap bijaksana dengan bersikap cermat terhadap ketentuan2 yang dikeluarkan oleh operator yang bersangkutan.

Agar tidak bias dalam menilai tarif suatu operator GSM, berikut ini saya sampaikan dalam bentuk tarif ilustrasi percakapan 10 menit, 20 menit, 30 menit, 60 menit dan 90 menit baik sesama operator maupun antar operator, tetapi di sini saya hanya akan mengambil sampling 3 kartu operator GSM yaitu, Simpati PD, XL Bebas dan Indosat IM3 yang saya nilai saat ini tarifnya paling kompetitif, dengan ketentuan dan sarat yang dikeluarkan oleh operator yang bersangkutan.

0 komentar:

Post a Comment